
Semangat Kartini Sebagai Ruh Kaum Perempuan

Acara yang baru pertama kali digelar ini menyedot perhatian ratusan yang hadir. Mulai dari jajaran pejabat, kepala desa bersama istri, organisasi perempuan, pelajar, dan masyarakat umum. Semua perhatian terfokus pada perform yang disajikan hingga larut malam itu.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia atas ide, kreativitas, dan inovasi cerdas yang luar biasa untuk menyelenggarakan acara ini,” ucap Bupati Kudus H. Musthofa pada sambutannya.
Yang disampaikan bupati tidaklah berlebihan. Karena memang secara nyata semua berjalan dengan baik sesuai rencana. Bupati juga mengatakan bahwa malam itu merupakan malam kemenangan dan kemerdekaan bagi kaum perempuan khususnya di Kudus.

Selain itu, dirinya juga mengharapkan bahwa peringatan ini jangan hanya seremonial saja. Namun lebih dari itu makna, simbol, dan semangat Kartini hendaknya mampu menjadi ruh dan tauladan bagi perempuan dalam hidup dan keluarganya.
Kaum perempuan juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan prestasi dan berkarir. Bukan hanya di bidang pemerintahan dan politik, tetapi juga berbagai bidang yang lain. Bahkan sosok seorang ibu juga sebagai tiang negara.
Malam itu, diserahkan pula berbagai hadiah dan piagam kepada pemenang lomba hari kartini yang digelar sebelumnya. Diantaranya lomba spontanitas, keluwesan, putri kartini, tata boga, dan tata rias pengantin.
Yang tak kalah penting adalah berbagai penampilan yang memeriahkan acara. Dari tari tradisional, tari kretek, live music, dan fashion show batik khas Kudus. Bupati pun memberikan perhatian khusus pada siswa SLB Sunan Muria Dawe atas penampilan yang luar biasa meski dengan keterbatasan. (*)
#Sang_Pejuang