gravatar

Pati dan Kudus Siapkan Wisata Goa Karst


Pemerintah
Kabupaten Pati dan Kudus, Jawa
Tengah, merintis pengembangan
pariwisata goa karst di Pegunungan
Kendeng Utara. Pengembangan
bertujuan untuk melestarikan
Pegunungan Kendeng Utara dan
meningkatkan pariwisata dalam Visit
Jawa Tengah 2013.



Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Pati Sigit Hartoko, akhir
pekan lalu, mengatakan, pemerintah
akan mengembangkan Goa Pancur di
Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen.

Goa tersebut merupakan bagian dari
kawasan karst Pegunungan Kendeng
Utara.
Kawasan itu dikenal sebagai tempat
keluarnya sumber air dari sungai
bawah tanah. Selama ini, potensi
pariwisata itu baru dimanfaatkan
warga hanya dengan memanfaatkan
air untuk sawah dan hidup sehari-
hari.

”Kami akan mengembangkan Goa
Pancur sebagai wahana susur atau
jelajah goa. Kalau lorong goa air
disusuri sampai sekitar 800 meter,
ada pemandangan bagus berupa
stalaktit dan stalagmit indah,” kata
Sigit.

Menurut dia, di luar goa tersebut
juga ada danau penampung air goa.
Jika dinormalisasi dan ditata, danau
tersebut bisa menjadi kawasan
wisata air. Di kawasan seluas dua
hektar itu akan dikembangkan
fasilitas kegiatan luar ruang
(outbound).

Tokoh masyarakat Desa Jimbaran,
Suyitno (32), mendukung program
pengembangan wisata Goa Pancur.
Wisata yang mengedepankan jelajah
goa itu diharapkan mampu
mewadahi masyarakat sekaligus
sebagai bentuk pelestarian
lingkungan.

”Selain berwisata, para wisatawan
juga bisa mengetahui tentang
bentang alam karst melalui
penjelajahan Pegunungan Kendeng
Utara di Goa Pancur,” ujarnya.

Di Kudus, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Kudus juga
mengembangkan wisata goa karst
Pegunungan Kendeng Utara di Desa
Wonosoco, Kecamatan Undaan. Desa
Wonosoco merupakan desa wisata
alam dan budaya. Sebab, di desa itu
terdapat sumber air dan wayang
klithik atau wayang yang terbuat dari
perpaduan kulit dan kayu.

Kepala Desa Wonosoco Sudarmin
mengemukakan, di Wonosoco
terdapat tiga goa, yaitu Goa Batu
Cantik, Keraton, dan Surodipo. Di
Goa Batu Cantik, misalnya, terdapat
bebatuan karst aneka bentuk yang
jika terkena cahaya akan berwarna
keemasan. Di Goa Keraton terdapat
susunan stalaktit dan stalagmit
berbentuk naga.

”Kami memadukan goa di wilayah
karst itu bersama paket wisata lain,
seperti alam pedesaan, sumber air,
dan pementasan wayang klithik,”
ujarnya.

#FD