gravatar

Workshop Pengembangan Ilmu Falak Sebagai Upaya Penguatan dan Keunggulan Madrasah

KUDUS-ISK- Warna baru pada pendidikan di madrasah Qudsiyyah yang berbasis pendidikan islam dengan 80%  berbasis kitab salaf yang lebih sering disebut kitab kuning. Madrasah yang tertua di kabupaten Kudus ini mengadakan workshop ilmu falak yang di dukung dari Kementrian Agama Pusat selama dua hari kedepan.  Pasalnya diadakan acara workshop tersebut dikarenakan adanya penerapan kurikulum ilmu Falaq yang tengah baru dijalankan pada anak didiknya. Jumlah peserta yang terbatas menjadikan workshop tersebut begitu menarik yang diisi oleh Drs. H. Muhyiddin Khazin, M.S.I, pakar ilmu Falak yang sudah ahli dan handal dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Opening Ceremony yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kudus, Drs. H. Hambali. , yang di hadiri dari kalangan santri Madrasah Qudsiyyah dan para Ustad di wilayah kudus ini dengan semangat antusias yang bergelora begitu terasa saat itu. Pembicara yang begitu semangat menerangkan kaidah dan dalil-dalil syar'i yang melatarbelakangi adanya suatu perbedaan dalam mengambil metode hisab tentang penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Hari Raya Idul Adha.
 
Ilmu yang sedemikian ini 
sering kali dianggap sulit sehingga orang yang dapat menguasainya menjadikan langka. Sehingga proses pembelajaran dalam menguasai ilmu falaq ini perlu adanya pencermatan yang secara tepat atas teori-teori dasar yang telah dipaparkan. Pembelajaran dalam ilmu falak ini dimulai dari pengenalan istilah, koordinat, posisi bumi dan benda-benda angkasa, dan sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan praktek menghitung waktu sholat dan awal bulan. Muh Ali Yahya,M.Pd sebagai pembantu kepala di bidang Kurikulum falaq ini mengatakan,''Dengan adanya workshop ini diharapkan para peserta tidak hanya menerima secara teoritis akan tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara tepat pada waktu praktek,''Harapnya. 

#Sang_Pejuang