gravatar

Warnai Perpisahan SMA 1 Kudus Dengan Berbagai Momentum Yang Bertemakan Thirty Second To Remember

KUDUS-ISK-(3/5) Setelah ujian nasional selesai, saatnya sekolah mengadakan acara perpisahan sekolah. Pastinya acara ini digelar untuk melepas siswa kelas dua belas. Walaupun siswa kelas dua belas yang telah melewati UN dan US masih deg-degan menunggu hasilnya. Sementara kelas sepuluh dan sebelas, biasanya mereka berlatih untuk menampilkan hiburan terbaik bagi kakak kelasnya. Guru, pengurus OSIS, pihak Komite Sekolah pun bekerja sama untuk menyelenggarakan perpisahan sederhana tapi bermakna untuk siswa kelas dua belas.

Perpisahan sekolah merupakan hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus berpisah. Perpisahan yang terjadi dengan tujuan agar kita bisa meraih pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi lagi. Semuanya demi masa depan yang lebih baik. Perasaan yang dirasakan pastinya bercampur aduk. Ada yang sedih, senang dan sebagainya. Tapi ini semuanya pasti membawa makna sendiri bagi kita semua.

Moment bersalaman dengan guru, orang tua/wali dan seluruh siswa adalah saat yang sangat ditunggu. Inilah moment yang sangat membuat kita semua merasa bahwa kita saling menyayangi. Tidak ketinggalan sesi pemotretan pun dilakukan untuk mengabadikan saat2 yang indah.

Perpisahan itu hanya perpisahan sebuah benda dengan benda lain sehingga jaraknya terpaut lebih jauh dari kedudukannya semula. Tapi bisa juga perpisahan adalah menjauhnya suatu ikatan batin (hanya ikatan batin saja) dari seseorang terhadap seseorang lainya ataupun dengan objek yang mempengaruhi batin seseorang itu atau berpisahnya seseorang selamanya tanpa pernah bisa berkomunikasi lagi.

Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya tapi merupakan proses untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Seperti yang tampak pada acara PPS " Perpisahan dan Pentas Seni " yang bertempat di Indoor SMA 1 Kudus berjuta momentum telah terbentuk saat pertama kali menginjakan kaki di tempat ini, 3 tahun beradaptasi dengan suasana baru dan ilmu yang diberikan membuat acara tersebut berjalan meriah dengan penuh suka cita. Bertemakan thirty second to remember mengajak seluruh warga sekolah untuk mengenang kembali masa-masa disekolah yang tiga tahun telah terjalan.

@Hkr @Jesta @Sang Pejuang