gravatar

Acara Penerimaan Peserta Diklat Kepemimpinan



KUDUS-Seperti apa sih Kudus? Itulah kira-kira pertanyaan yang mencuat dari benak peserta benchmarking-best practice (orientasi lapangan) pendidikan dan pelatihan (diklat) Pimpinan Tingkat III Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebanyak 30 orang peserta datang ke Kudus untuk mengikuti acara tersebut, Rabu (16/4).
Serta dalam rilisnya yang dikirim kepada ISK Bapak Abdul Hamid datang dengan maksud untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang potensi investasi dan pariwisata di Kudus, mereka diterima oleh Bupati Kudus yang diwakili oleh Wabup Abdul Hamid. Di Kudus peserta akan menggali informasi dan data sebanyak-banyaknya terkait investasi itu.
Setelah mengumpulkan data dan informasi, peserta akan menemukan kunci-kunci rahasia unggulan tentang keberhasilan investasi di Kudus. Yang pada akhirnya dijadikan acuan dan masukan dalam mempersiapkan rencana dan pengembangan di daerah masing-masing.
Sementara itu, wabup Abdul Hamid menyambut baik kedatangan peserta orientasi diklatpim ini dengan diawali menggunakan bahasa Jawa. Bahwa inilah kota Kudusdengan segala aspek sosial budayanya. Kudus sebagai kabupaten terkecil di Jawa Tengah, juga memiliki potensi investasi dan industri yang terkenal.


”Kami ucapkan selamat datang. Inilah Kudus yang dikenal dengan Gusjigang. Memiliki karakter yang bagus, pinter ngaji, dan pandai berdagang,” kata Wabup pada acara penerimaan peserta benchmarking diklat.
Mantan kepala Dinas Perinkop UMKM ini juga menambahkan, bahwa selain kaya akan potensi industri, Kudus juga memiliki beragam potensi wisata. Mulai dari potensi wisata alam, wisata budaya, bahkan wisata sejarah, dan wisata kuliner.

*Oemam