gravatar

Partisipasi Warga Dalam Membenahi Tanggul Yang Kritis


KUDUS-ISK- (23/2) - Setelah diterjang banjir di bulan januari yang lalu, warga masyarakat desa ngembalrejo dengan dibantu unsur dari TNI koramil bae, aparat kecamatan dan perangkat desa setempat  memperbaiki tanggul kritis  sungai dawe yang jebol, selain membuat tanggul sementara dari karung yang diisi dengan tanah, warga juga membersihkan sungai dari sampah-sampah yang membuat aliran air sungai terhambat.
 
Camat bae, Drs Abdul Halil yang memimpin dan ikut serta dalam kerja bhakti tersebut juga mengatakan bahwa kegiatan ini murni usulan dari warga ngembalrejo, pemerintah kecamatan bae hanya memfasilitasinya saja. "Kegiatan kerja bhakti ini murni usulan dari warga RT 1,2,3 dan 4 yang berada di RW 5 desa ngembalrejo, selain membuat tanggul sementara, warga juga membersihkan sampah di aliran sungai dawe yang melintasi desa ngembalrejo", ujarnya. Selain dari warga sekitar dan unsur TNI, aparat kecamatan dan desa juga dibantu anggota komunitas jeep untuk menarik sampah-sampah yang sulit diangkat ke tepi sungai.
Pada waktu acara siaran dialog interaktif Mikir Kudus Kang Mus (14/2),  

Bupati Kudus H. Musthofa mengatakan, "perlu peran serta dan
kerjasama semua komponen pemerintahan dan warga masyarakat dalam menangani bencana dan pasca bencana". Menurut Bupati Kudus, bencana yang terjadi di Kabupaten Kudus, merupakan akibat dari ulah manusia juga, penataan lahan yang bukan peruntukannya serta kebersihan lingkungan yang tidak diperhatikan oleh warga masyarakat menjadi salah satu penyebab bencana yang terjadi. "Sekarang banyak bangunan ataupun fasilitas warga yang tidak sesuai dengan penggunaan lahan, sehingga membuat daerah yang seharusnya menjadi tampungan  dan tangkapan air tidak berfungsi sebagaimana seharusnya" imbuh Bupati Kudus.
Untuk itu, bupati Kudus berharap agar warga masyarakat peduli dengan lingkungannya, peduli dengan alam sekitar dan bisa bersahabat dengan alam, apabila manusia bisa bersahabat dengan alam, maka alampun akan bersahabat dengan manusia. 
 Sumber: Kudus News

#Sang_Pejuang
*Redaksi