gravatar

Sunatan Masal Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H/2014 M

Bupati Kudus : Kalo sakit di khitan, sebut nama pak bupati Musthofa".

Kudus – Bagi sebagian anak, saat khitan merupakan sesuatu yang cukup menakutkan karena identik dengan rasa sakit. Oleh karena itu, dihadapan puluhan anak yang akan di khitan pagi ini, bupati Kudus, H. Musthofa sambil bercanda memberikan ‘resep’ istimewanya. “Khitannggak sakit kok. Kalo sakit, sebut nama pak bupati Musthofa. Pasti gak sakit lagi” ujarnya diikuti senyum dan tawa anak-anak.

Sunatan Masal Dalam  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H/2014 M

Pagi itu sekitar 46 anak berada di Masjid Agung Kudus. Mereka akan mengikuti acara khitan masal yang diselenggarakan masjid tersebut dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H/2014 M. Menurut panitia, acara ini merupakan agenda tahunan dalam memperingati hari besar Islam, diantaranya adalah Maulid Nabi Muhammad SAW ini.

Sementara itu, Bupati Kudus yang hadir didampingi oleh Wakil Bupati Kudus, H. Abdul Hamid, menyampaikan harapannya agar anak-anak yang dikhitan nantinya akan melanjutkan perjuangan untuk membangun negeri ini. “Bahkan harus punya cita-cita tinggi. Boleh jadi Bupati, wakil bupati atau pejabat yang lain”, katanya.

Dirinya mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama mendoakan anak-anak yang akan berjuang untuk mengarungi masa depan. semoga menjadi anak soleh, berbakti kepada orangtua, memperkuat agama islam, dan menjadi pemimpin bangsa di kelak kemudian hari. “Semoga acara khitan ini ada manfaatnya. Terima kasih kepada pengurus masjid agung, semua pihak yang membantu, dan juga termasuk terima kasih kepada Djarum foundation atas dukungan terhadap acara ini”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, wakil bupati juga ikut memberikan semangat kepada anak-anak. “Beruntunglah kalian dikhitandiusia masih belia. Nabi Ibrahim saja dikhitan di usia 80 tahun”, katanya. Dirinya menjelaskan bahwa dengan berkhitan, kita mengikuti jejak Nabi Ibrahim, sebagai pemimpin umat manusia setelah melalui ujian. Maka belajarlah yang rajin, berbakti kepada kedua orang tua dan bapak ibu guru agar di masa depan kalian sukses untuk meraih masa depan dengan bekal ahlak yang baik. Sehingga dengan generasi yang baik itu, Kudus menjadi kota yang maju dengan masyarakat yang semakin sejahtera”, tutupnya.

(Humas Pemkab. Kudus