gravatar

Bupati Kudus: Ini eranya birokrasi terbuka



Bupati Kudus: Ini eranya birokrasi terbuka

Semarang - Partisipasi masyarakat sangat penting dalam jalannya pembangunan daerah. Untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, maka perlu adanya transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan. Untuk itu, saat ini tidak jamannya lagi jajaran birokrasi menutup dirinya.
 “Ini adalah eranya birokrasi yang terbuka”, kata Bupati Kudus, H. Musthofa saat memberikan paparannya sebagai salah satu pembicara di acara Diskusi Panel tentang Penguatan Hubungan Kemitraan Humas Pemerintah dan Media di Era Transparansi di hotel @HOM Semarang (22/11)

Dihadapan para peserta diskusi, yang sebagian merupakan perwakilan Humas Pemkab/Pemkot se Jawa Tengah, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari di Kabupaten Kudus.

 “Dari awal kita selalu terbuka terhadap media, karena saat ini paradigmanya memang seperti itu. Kami berpedoman bahwa jika media mengetahui secara tepat tentang berbagai informasi dan kebijakan pemkab, maka masyarakat pun akan dapat memahami bahwa apa yang kami lakukan adalah semata-mata untuk kepentingan mereka,” paparnya.

Maka, lanjutnya, peran Humas di sebuah pemerintahan daerah sangat penting. Fungsinya tidak saja sebagai juru bicara, namun harus mampu membina hubungan yang baik dengan media. “Kuncinya adalah komunikasi. Dimana saat ini semuanya bergerak dengan cepat, maka yang kita butuhkan adalah sebuah komunikasi yang baik. Tanpa itu tentu sulit untuk meraih pengertian dan kesepahaman, apalagi untuk melangkah bersama dalam membangun daerah”, tuturnya. 

Sebaik apapun kebijakan pemerintah, tidak akan dipahami masyarakat jika tidak dikomunikasikan secara tepat.
Dalam diskusi tersebut, selain bupati Kudus, sebagai pembicara hadir pula Hadi Priyanto, Kabag Humas Pemkab Jepara dan Gunawan Permadi, Wapimred dari salah satu harian di Jawa Tengah.