ANTARA DELMAN,BECAK DAN BAHASA JAWA
Kudus,Kota kecil yang berada di utara pulau Jawa dan melintas Jalan Deandles sebagai jalur Pantura
Atau disebut sebagai jalur Pantai Utara.
Delman atau sering disebut sebagai Dokar tapi masyarakat Kudus menyebutnya sebagai gerobag,memang tak separti masyarakat Jogja dimana Kusir delman memakai seragam.Namun Delman sempat populer di era 80an,saat itu sekali naik bayar 50 Rupiah.
Dan berbeda dengan di Jogja kalau di Jogja kita Naik Delman seperti nyarter,tapi di Kudus seperti halnya naik angkot.Namun saat ini Gerobag atau delman menjadi semakin terpuruk dengan kehadiran Ojek,dimana Delman asli Kudus entah dimana lagi bisa ditemukan.
Seperti halnya Delman Keberadaan Becak juga dianggap kontroversi lantaran masih dianggap sebagai penyebab kemacetan di sebagian kota besar.Tak kalah Heboh saat ada inovasi munculnya Bentor(becak motor)entah menggunakan diesel atau dengan ditenagai motor usang.
Perdebatan antara pihak Dinas Perhubungan Dan Polantas,seoertinya belum berakhir manis.
Nah sekarang juga Bahasa Jawa,Dianggap sebagai bahasa Nenek yang ada di kampung,lebih parah lagi anak2 kita mulai dijauhkan dari kehidupan anak anak.
Artinya nasip dari ketiga benda peninggalan masa lalu itu jadi hanya diingat dan jarang digunakan sebagaimana yang ingin diURI URI seperti pesan para Leluhur.
Kita sebagai generasi penerus marilah mulai untuk bisa membantu agar tak punah tergerus era Digital,
mulai gunakan bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu.
#Mr.Tan
Atau disebut sebagai jalur Pantai Utara.
Delman atau sering disebut sebagai Dokar tapi masyarakat Kudus menyebutnya sebagai gerobag,memang tak separti masyarakat Jogja dimana Kusir delman memakai seragam.Namun Delman sempat populer di era 80an,saat itu sekali naik bayar 50 Rupiah.Dan berbeda dengan di Jogja kalau di Jogja kita Naik Delman seperti nyarter,tapi di Kudus seperti halnya naik angkot.Namun saat ini Gerobag atau delman menjadi semakin terpuruk dengan kehadiran Ojek,dimana Delman asli Kudus entah dimana lagi bisa ditemukan.
Seperti halnya Delman Keberadaan Becak juga dianggap kontroversi lantaran masih dianggap sebagai penyebab kemacetan di sebagian kota besar.Tak kalah Heboh saat ada inovasi munculnya Bentor(becak motor)entah menggunakan diesel atau dengan ditenagai motor usang.
Perdebatan antara pihak Dinas Perhubungan Dan Polantas,seoertinya belum berakhir manis.
Nah sekarang juga Bahasa Jawa,Dianggap sebagai bahasa Nenek yang ada di kampung,lebih parah lagi anak2 kita mulai dijauhkan dari kehidupan anak anak.
Artinya nasip dari ketiga benda peninggalan masa lalu itu jadi hanya diingat dan jarang digunakan sebagaimana yang ingin diURI URI seperti pesan para Leluhur.
Kita sebagai generasi penerus marilah mulai untuk bisa membantu agar tak punah tergerus era Digital,
mulai gunakan bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu.
#Mr.Tan
