gravatar

Berduka

Titipan dr teman di Grup sebelah
Fathorozi MUgforce > FORUM DISKUSI
SUPORTER INDONESIA

Tadi malam baru pulang yasinan dari rumah duka,
di wringinanom (<26km selatan kota gresik).
Bersama sekitar 50 orang Bonek gresik, bonek
krian dan mojokerto, kami ditemui oleh keluarga,
tetangga dan ayahanda alm Erik. Dari wajah beliau


(ayah erik) tersirat kesedihan yg mendalam,
meskipun selalu ditutupi oleh ketegasan cara
berbicara sang ayah.Menurut ayah eric, Kejadian
naas itu bermula dari keinginan erik untuk melihat
pertandingan antara GU vs Arema ISL di stadion Tri
dharma, Gresik. Padahal Eric sangat jarang sekali
melihat pertandingan sepakbola (karena menurut
keluarga memang erik kurang suka).
Berawal dari putusnya rantai sepeda motor yg
dikendarai, saat akan menuju stadion. Eric bersama
4 orang temanya mencoba untuk memperbaiki di
pinggir jalan Wahidin. Namun sapa mengira,
bersamaan dg itu lewatlah Truk yg dinaiki oleh
puluhan suporter berbaju biru dan penumpangnya
berloncatan keluar, menghampiri Erik yg kebetulan
memakai baju berwarna hijau Bonek (karena
menurut keluarga erik, sebenarnya dia sangat
jarang memakainya). Tanpa ampun, almarhum
dikeroyok hingga tak sadarkan diri bersama
rekanya.
Masih menurut sang ayah, yg mendapatkan
informasi valid dari pihak kepolisian Polres Gresik yg
bernama pak Bambang.Tubuh Eric yg tidak
berdaya dibawa oleh beberapa penduduk ke
Rumah sakit ibnu sina, bersama seorang rekanya ,
Eric diberikan perawatan namun proses
pendarahan di tubuhnya sudah terlalu parah,
darah mengucur deras dari hidung dan telinga
hingga erik tak tertolong lagi.
Sang ayah mencoba bertanya, tentang
penyelesaian kasus eric pd pihak kepolisian, namun
jawaban yg diterima tidak memuaskan. "Kalau
misal pelakunya satu atau dua, mungkin kami bisa
melacaknya. Tapi ini yg melakukan puluhan pak,
namun kami akan tetap maksimalkan penyidikan"
Jelas pihak kepolisian, pd ayah erik. Yah...akhirnya
pihak keluarga erik hanya bisa menyerahkan
semuanya pd pihak kepolisian, dengan kesedihan
yg amat dalam.
Mungkin hanya secuil kronologi yg diceritakan oleh
sang ayah pada kami, namun sejuta hikmah bisa
kita ambil dari kejadian seperti ini. Hanya bisa
berharap dan berdo'a semoga arwahnya mendapat
tempat yg terbaik di sisiNya. Selamat jalan kawan,
damailah kamu disana!

Info Seputar Kudus - ISK
#Turut Berduka Cita